Wisata Pedesaan (2): “Santai di Gubuk Sawah”


Oleh Tarjum Sahmad.

Rekan-rekan netter, kali ini saya akan mengajak anda sekalian berkunjung ke desa, menikmati panorama alam pedesaan yang masih bersih dan asri, jauh dari polusi dan kebisingan suara kendaraan.

Menikmati suasana pedesaan yang damai, tenang dan tenteram bisa menyegarkan jiwa dan raga, mengobati kejenuhan dan kepenatan rutinitas kerja yang tak jarang membuat stres.

Bagi anda yang hobi wisata alam atau berpetualang,wisata ke daerah pedesaan juga bisa menjadi pilihan menarik yang patut dipertimbangkan.

Duduklah di gubuk sawah yang bertiang bambu dan beratap ilalang. Coba anda dengarkan suara kicauan burung aneka rupa, gemericik air selokan yang mengalir di pinggir sawah, desiran angin yang berhembus lembut, suara bebek yang hilir mudik di pematang sawah, ditimpali nyanyian katak yang saling bersahutan, sungguh merupakan irama musik alam nan indah tiada tandingannya.




Pandanglah ke sekeliling: hamparan padi yang hijau bak permadani bergoyang bergelombang di tiup angin persawahan, daun-daun padi berkilauan diterpa sinar mentari. Burung pipit berhamburan terbang ke pepohonan di pinggir sawah ketika orang-orangan sawah yang dihiasi plastik dan kaleng-kaleng bekas bergoyang saat talinya ditarik dari pinggir sawah.

Kupu-kupu berwarna-warni beterbangan dengan riangnya melintasi persawahan, sesekali hinggap di bunga-bunga liar yang mekar di pematang pinggir sawah.

Burung Kuntul putih tampak terbang melesat dari pepohonan, menukik turun, mencari ikan yang lengah di selokan sawah.

Lihatlah dengan seksama, dengarkan, rasakan dan nikmatilah suasana alam pedesaan dengan segala kesahajaan dan keasliannya. Anda akan benar-benar merasa menyatu dengan suasana alam yang indah menakjubkan.


Tunggu apa lagi? berkunjunglah ke pedesaan, turunlah ke sawah, nikamatilah suasana lingkungan dan alam pedesaan yang alami, bersih asri dan indah menyegarkan jiwa dan raga.

Tulisan berikutnya (bagian 3) akan bercerita tentang turun ke sawah, asyiknya bergumul dengan lumpur sawah, menangkap ikan, belut dan siput.

Teman-teman sekalian, sampai jumpa di lumpur sawah.

1 komentar:

  1. Anonim mengatakan...:

    Banyak bumbunya, tapi mana alamat tempatnya?

Posting Komentar

ShareThis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Wisata Subang © 2013 | Template by Blogger Templates Gallery collaboration with Life2Work